|
Detail Cantuman
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Judul
|
:
|
"Secangkir Kopi Pahit" Tak Raih Nomor
|
Bahasa
|
:
|
ind
|
|
|
|
Abstrak
|
:
|
Film "Secangkir kopi pahit" karya sutradara Teguh Karya tak berhasil meraih nomor dalam festival film tiga benua VII di Nantes, Francis, dari tanggal 26 November sampai dengan 3 Desember lalu. Ketidak berhasilan itu bertolak belakang dengan penilaian para kritikus yang menganggap film Indonesia itu memenuhi syarat dari segi penyajian masalah, dinamik, tata teknik karena diseyogyakan mendapat hadiah pertama, demikian KBRI Paris melaporkan Rabu. Pemenang festival yang diikut 16 negara dari Asia, Afrika dan Amerika Latin ini adalah "Dawandeh" (pelari) dari Iran dan "dongdong de ziaqui (musim panas di rumah kakek) dan Taiwan."Secangkir kopi pahit" telah di ikutsertakan dalam festival ini berdasarkan pemilihan panitia festival Nantes ketika berlangsung FFI di Bandung eberapa bulan lalu. Tetapi karya Teguh Karya ini di Nantes telah lolos bersama 10 film lainnya untukdipertandingkan dari 65 film yang masuk.
|
|
|
|
Kata Kunci
|
:
|
Secangkir Kopi Pahit, Festival Film, Paris
|
Sumber
|
:
|
Berita Buana, 7 Desember 1985, Hal. 5
|
|
|
|
Dokumen Teks Lengkap
|
:
|
Catatan : Anda harus memiliki aplikasi pembaca
dokumen PDF untuk dapat membuka dokumen ini.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|